masih adakah hati ini??



Mungkin kita berpikir bahwa kita telah tercukupi, tapi apa tercukupikah orang-orang disekitar kita?? Bila kita berpikir secara secara logika, maka seorang yang meminta adalah seorang yangtak berusaha!! Tapi apakah terpikirkah oleh kita senidiri apa yangmembuatnya menjadi seperti itu??? Mungkin hanya ia yang tau.. Dan dengan egoisnya kita menyalahkan yang meminta itu..
Tapi ketika kita melihat dengan mata hati kita, apa yang kita lihat?? Yaitu betapa pedihnya membayangkan ketika kita yang berada dalam posisi itu.. Apa yang akan kita lakukan apa bila kita yang berada dalam posisi itu?? Masihkah kita berpikir hal yang bermacam-macam??
Pada dasarnya logika itu digunakan untuk perhitungan secara ilmiah, dan bukan untuk hal yang manusiawi.. Manusia memiliki hati yang saling mengasihi..
coba kita bayangkan!! Kerendahan kaum minoritas dimata kaum minoritas, tetapi pada dasar kelakuaannya kaum minoritas lebih rendah daripada kaum mayoritas?? kerendahan itu tidak dilihat menggunakan pikiran ataupun strata semata.., melainkan menggunakan hati dan sifat seseorang... semakain besar hati seseorang maka semakin baik pula sifat dan perbuatan seseorang,,.
Apakah pernah terpikirkan oleh kita kenapa seseorang yang tua itu meminta-minta?? Mungkin dengan lgika, pertanyaan seperti itu tidak akan bisa terjawab walau profesor sekalipun., kaena ini bukanlah hal yang bisa dihitung ataupun diduga-duga.. Tapi pertanyaan ini bisa terjawab oleh seorang anak yang baru berumur 15 tahun yang memiliki rasa tulus dan ikhlas yang mendalam.., karena hal ini menyangkut perasaan menusia antara masunia yang satu dengan manusia yang lainnya,. Dan ketulusan dan juga keikhlasan adalah faktor yang terpenting dalam hati seseorang..

Masihkah kita memiliki hati yang tulus dan ikhlas untuk saling berbagi dengan yang lainnya?? Hati yang dapat menerima semuanya??

Hati adalah perasaan.., pengontrol pikiran yang terkadang berpikir seenaknya.. Jadikan hati iniyang mengontrol pikiran.,, jangan pikiran yang mengontrol hati...