Nabi Muhammad dan Pengutip Hutang

Pada suatu hari seorang Yahudi telah datang menemui Rasulullah S.A.W kerana hendak menuntut hutangnya. Tetapi cara orang Yahudi itu datang menuntut hutangnya amatlah kasar sekali. Sebaik sahaja Yahudi itu menghampiri Rasulullah dia terus merengut baju Rasulullah sambil berkata: ''Hai keturunan Abdul Mutalib, engkau sememangnya dari golongan orang yang suka menangguh-nangguhkan hutang ''

Sikap kasar serta tutur kata yang tidak sopan dari orang Yahudi itu sangat-sangat menyakitkan hati Syaidina Umar bin Khattab yang berada bersama-sama dengan Rasulullah ketika itu. Dengan kekerasan jua. Oleh kerana perasaaan marahnya begitu meluap Syaidina Umar terus menengking Yahudi itu.

Rasulullah terkejut dengan sikap Syaidina Umar itu, kerana tidak dapat mengawal perasaannya. Walaupun,air muka rasulullah terbayang kemarahaannya tetapi baginda dapat mengawal perasaan itu. Lalu baginda berkata kepada Syaidina Umar: ''Wahai Umar, saya dan dia, mempunyai urusan yang lebih layak. Biarlah kami berdua yang menyelesaikannya dan janganlah kau mencampurinya. Sebaik-baiknya engkau suruh saya bayar hutang itu dengan baik dan suruh dia menuntut hutang dengan baik juga. Sebenarnya saya masih ada tiga hari lagi tempoh untuk membayar hutang tersebut''. Maka baginda menyuruh Syaidina Umar membayar hutang baginda dengan memberi dua puluh gantang gandum kepada Yahudi itu sebagai balasan kerana Syaidina Umar telah berlaku kasar terhadap Yahudi itu.

Apabila Yahudi itu melihat kejadian itu tiba-tiba terkeluarlah kata-kata dari mulut Yahudi itu, katanya: ''Wahai Umar, semuanya ini adalah merupakan tanda-tanda kenabian. Saya telah dapat melihat tanda-tanda tersebut terbayang di ruangan wajah nabi s.a.w. ketika saya memperhatikan wajahnya. Sebenarnya saya ingin mengetahui apakah benar-benar dia seorang nabi. Sebab itulah saya uji dia untuk mengetahui apakah dia seorang yang tinggi akhlaknya dan pemaaf. Naik saksi bahawa tiada tuhan tuhan disembah melainkan Allah dan bahawasanya Muhammad itu adalah pesuruh Allah.''

Begitulah besarnya pengaruh sifat dan sabar Rasulullah s.a.w hingga menyebabkan Yahudi yang mengasari baginda terbuka terbuka hatinya untuk memeluk agama Islam.

Zina

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:


"Tidaklah berbicara ketika masih dalam buaian (bayi) kecuali tiga orang, Isa bin Maryam. Beliau bersabda, 'Dulu, dikalangan Bani Israil terdapat seorang laki-laki yang ahli ibadah. Ia dipanggil dengan nama Juraij. Ia membangun tempat ibadahnya dan melakukan ibadah di dalamnya'. Beliau bersabda, "orang-orang Bani Israil menyebut-nyebut tentang (ketekunan) ibadah Juraij, sehingga berkatalah seorang pelacur dari mereka, 'Jika kalian mnghendaki aku akan memberinya ujian'. Mereka berkata, 'Kami menghendakinya'. Perempuan itu lalu mendatanginya dan menawarkan diri kepadanya. Tetapi Juraij tidak mempedulikannya. Lalu ia berzina dengan seorang gembala yang meneduhkan kambing gembalaannya ke dekat tempat ibadah Juraij. Akhirnya iapun hamil dan melahirkan seorang bayi. Orang-orang bertanya, 'Hasil perbuatan siapa?' Ia menjawab, 'Juraij'. Maka mereka mendatanginya dan memaksanya turun. Mereka mencaci, memukulinya dan merobohkan tempat ibadahnya'. Juraij bertanya, apa yang terjadi dengan kalian?' Mereka menjawab, 'Engkau telah berzina dengan pelacur ini, sehingga ia melahirkan seorang bayi'. Ia bertanya 'Dimana dia?' Mereka menjawab, 'Itu dia!' Beliau bersabda, 'Juraij lalu berdiri dan shalat kemudian berdo'a. Setelah itu ia menghampiri sang bayi lalu mencoleknya seraya berkata, 'Demi Allah, wahai bayi, siapa ayahmu?' Sang bayi menjawab, 'Aku adalah anak tukang gembala'. Serta merta orang-orangpun menghambur kepada Juraij dan menciuminya. Mereka berkata kami akan membangun tempat ibadahmu dari emas'. Ia menjawab aku tidak membutuhkan yang demikian, tetapi bangunlah ia dari tanah sebagaimana yang semula'. Beliau bersabda, 'Ketika seorang ibu memangku anaknya menyususi tiba-tiba lewat seorang penunggang kuda yang mengenakan tanda pangkat, maka ia pun berkata, 'Ya Allah, jadikanlah anakku seperti dia'. Beliau bersabda, 'Maka bayi itu meninggalakan tetek ibunya dan menghadap kepada penunggang kuda seraya berdo'a, 'Ya Allah jangan kau jadikan aku seperti dia'. Lalu ia kembali lagi ke tetek ibunya dan menghisapnya'. Abu Hurairah radhiallahu 'anhu berkata, 'Seakan-akan aku melihat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam menirukan gerakan si bayi dan meletakkan jarinya di mulut lalu menghisapnya.


Lalu ibunya melalui seorang wanita hamba sahaya yang sedang dipukuli. Sang ibu berkata, 'Ya Allah, jangan jadikan anakku seperti dia'. Beliau bersabda, 'Bayi itu lalu meninggalkan tetek ibunya dan menghadap kepada wanita hamba sahaya itu seraya berdo'a, 'Ya Allah jadikanlah aku seperti dia'. Beliau bersabda, 'Dan pembicaraan itu berulang. Sang ibu berkata (kepada anaknya), 'Dibelakangku berlalu seorang penunggang kuda yang mengenakan tanda pangkat lalu aku berkata, 'Ya Allah, jadikanlah anakku seperti dia'. Lantas engkau berkata, 'Ya Allah, jangan jadikan aku seperti dia'. Lalu aku berlalu dihadapan wanita hamba sahaya ini dan aku katakan, 'Ya Allah, jangan jadikan anakku seperti dia'. Lalu engkau berkata, 'Ya Allah jadikanlah aku seperti dia'. Bayi itu berkata, 'Wahai ibu, sesungguhnya penunggang kuda yang mengenakan tanda pangkat itu adalah orang yang sombong di antara orang-orang yang sombong. Sedang terhadap hamba sahaya wanita itu, orang-orang berkata, 'Dia berzina, padahal ia tidak berzina. Dia mencuri, padahal ia tidak mencuri'. Sedang hamba sahaya tersebut berkata, 'cukuplah Allah sebagai pelindungku'.

Managing Your business Process

You wouldn't consider hiring a group of production workers and telling
them to go out and produce, without telling them specifically what you
want them to do. Why is it, then, that we don't think we need to manage
our business processes in the same controlled manner? In many organizations
today, there. are many individual groups all doing a. good job.
They are doing their own thing, very interested in meeting or beating
their measurements, but not understanding or caring about how their
activities affect others further down the process. They are interested
only in what they are doing and how they are measured. This situation
causes sub optimization to occur throughout the workplace. The three
major objectives of BPI, then, are:
• Making processes effective-producing the desired results.
• Making processes efficient-minimizing the resources used.
• Making processes adaptable-being able to adapt to changing customer
and business needs.
All well-defined and well-managed processes have some common
characteristics:
• They have someone who is held accountable for how well the process
performs (the process owner).
• They have well-defined boundaries (the process scope).
• They have well-defined internal interfaces and responsibilities.
• They have documented procedures, work tasks, and training requirements.
• They have measurement and feedback controls close to the point at
which the activity is being performed.
• They have customer-related measurements and targets.
• They have known cycle times.
• They have formalized change procedures.
• They know how good they can be.




Business Process Improvement book

Today`s Customer

Do you really know your customers? Do you know what they need and
expect? Are your customers excited about your products and services?
If not, what will it take to excite them? Doing a good job won't do it.
Doing a good job won't buy you customer loyalty. Show me one of your
customers who believes that.you are providing a good service that meets
his or her needs, and I'll show you a customer who is a target for your
competition. Good companies are on their way to bankruptcy, better
companies are losing market share, and only the very best are going to
grow in the future.
Your customer remembers your name under two conditions and two
conditions only:
I. When you provide extremely poor products or service. "FLY ME
Airlines? Oh yes, that's the airline that kept me waiting so long in line,
and then lost my bags."
2. When you provide surprisingly good products or service. "Wow!
That was a 'great meal and reasonable too. I need to get a matchbox so
I won't forget the name. We should bring Mary and Joe here on Saturday."
To regain your lost reputation, you must provide surprisingly good output
to your customers every time so that they become loyal customers.
To rebuild a reputation and/or to increase your market share requires
customers to start telling their friends and acquaintances that they are
missing out on a good thing when they don't buy from you.





Business Process improvement book

Sumber Kekuatan

Melalui hari dengan senyuman
Membuat kita terasa lebih bermakna

Orang yang kuat adalah
orang yang masih bisa tersenyum dikala musibah datang
Orang yang Berani adalah
orang yang mampu menghadapi kenyataan hidup yang pahit
Orang yang tegar adalah
orang yang mampu menghadapi cobaan dengan senyum tabah
Orang yang sabar adalah
orang yang mampu mengendalikan amarah

Namun ketika orang yang kita sayangi telah pergi
Masihkan kita kuat, masihkah ada keberanian,
masihkah tegar menanti, masihkah sabar di hati

CINTA

Dia datang tiba tiba
Dia hadir pada siapa saja
Dia datang dengan bentuk yang beraneka

Kadang kita tertawa, tersenyum dibuatnya
Kadang kita dibuatnya bersedih, menangis karenanya
Kadang kita harus mengalah untuknya

Kita terus coba mencarinya
Dimana pun dia berada
Untuk mencari abadinya dia

Namun cinta indah tercipta jika saling mengerti
Dan akan abadi jika saling menyayangi
Tapi cinta kadang tercipta bukan untuk bersama

Saling Berbagi

Saat kecil saya sering melakukan sebuah hal yang aneh aneh. salah satunya adalah melakukan hidup di jalanan. tetapi jalanan lah yang mengajari saya, yang menciptakan mimpi terakhir saya sebagai pemimpi.
dari situ saya mendapatkan sebuah perasaan, sebuah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia yang semakin hari semakin di abaikan.

suatu saat saya menonton sebuah siaran televisi, yang sekarang menjadi tonotonan favorit saya. ada seorang ibu yang ingin menjual botol jamu seharga seratus ribu rupiah, ia terpaksa menjualnya karenan anaknya di kampung sakit. tanpa pilihan lain pun ia menjual botol botol sumber percahariannya itu untuk pulang kampung. tetapi saat ia menjualnya, ia mendapatkan banyak kesulitan, rintangan, dan makian. banyak yang mengacuhkan dirinya, banyak orang yang mampu menolong tetapi berpura pura tidak dapat menolong, tak sedikit juga yang memaki dirinya, tak ada satupun yang memandangnya kecuali seorang nenek tua yang juga penjual jamu keliling. saat sang ibu menawarkan botol botol itu, ia merasa tidak tega. karena ia juga melihat nenek itu juga tak jauh seperti dirinya ataukah mungkin lebih parah dari dirinya. tetapi saat ia menawarkan botol botol itu, tanpa banyak basa basi sang nenek itu mengeluarkan uang dari dompetnya yang lusuh, mengeluarkan uang yang bernominal seratus ribu rupiah dan memberikannya kepada sang ibu. sang ibu pun menangis tersedu, menceritakan kesulitannya kepada sang nenek tetapi sang nenek malah ikut menangis. menangis bangga karena dalam keadaan yang seperti itu tetapi masih bisa membantu, dan menangis sedih kepada tak ada orang lain yang mau membantunya.
apakah ini sebuah pengorbanan seorang nenek tua, membantu orang yang tidak ia kenal tanpa memikirkan sedikitpun balasan. tetapi dengan besar hati ia mendengarkan dan memberikan kasih sayangnya.
dari sini saya belajar mengapa harus seorang nenek tua yang keadaannya lebih parah dari sang ibu malah rela berkorban untuk membantunya. pergi kemanakah perasaan anak anak muda, orang orang kaya. mereka hanya rela terhadap dirinya sendiri dan selalu membanggakan diri.
kemana hati nurani kita semua. hati orang orang sudah diperbudak oleh harta sehingga mereka tidak lagi memiliki hati nurani untuk saling membantu.


seperti halnya dijalanan, saya mendapatkan banyak pengalaman yang tidak saya dapatkan di tempat lain, yaitu saling berbagi. dengan mereka semua yang rela saling berbagi dengan sesama anak anak jalan saya merasa bahagia. saling membela, tidak pernah takut menghadapi hari esok yang kelam, walaupun kebanyakan dari mereka tidak memiliki pendidikan yang cukup.
hingga saat ini, saat mereka sudah mulai remaja, mulai tua, tetapi semakin tinggi mereka dalam hal kemandirian dan kebersamaan.
sejak saat itu saya mulai mempunyai mimpi, mimpi besar untuk saling berbagi bersama sama dengan mereka.
mimpi untuk memiliki sebuah sekolah non profit untuk menyekolahkan mereka secara gratis. sekolah bagi sebagian dari mereka cukup mustahil, tetapi tidak mustahil bagi mimpi saya. belajar untuk saling berbagi dan saling melengkapi. agar semua unsur di jalanan tidak lagi dianggap rendah dan menciptakan jalanan yang berpendidikan.
saya belajar dari mereka, dari tontonan televisi saya untuk saling berbagi. saling berbagi yang tidak dapat dinilai dengan uang dan saling berbagi dapat dilakukan oleh siapa saja, oleh apapun juga, tanpa ada pengecualian kaya atau miskin, tua atau muda.


helping is a good choice when we feel able.

Sbuah Perjalanan..

17 tahun saya hidup, dari bekasi, cibitung pergi ke ungaran pindah lagi ke salatiga 3 tahun kemudian saya pergi ke jakarta di daerah kramat jati dan tak lama saya pindah lagi ke daerah cempaka putih hingga saat ini. hidup memang sebuah pilihan, pilihan dimana kita harus terpaksa memilih. hidup yang bertransvormasi dari yang memiliki segalanya mejadi tidak punya apa apa. hidup yang tak terduga membuat semua otang terpaksa memilih yang bukan kehendaknya.
inilah hidup, tak kenal kompromi, tak ada tolenransi, dan tak ada pemain cadangan, selalu bergelombang, tak acuh serta 123 yang ada hanyalah 1.

sebuah perjalan besar untuk kita yang bagi-Nya amat teramat kecil, menempa diri kita untuk tetap tabah dalam menjalani hidup. perjalanan yang panjang tetapi tak ada apa apa dibandingkan-Nya, keluar dari perut ibu kita kemudian tua dan tak bisa apa apa. sebuah perjalanan yang sangat berarti tetapi tidak memiliki arti apapun di samping-Nya, sebuah perhatian dari kita dan untuk kita.

sebuah scenario yang sudah dibuat sesempurna mungkin, tanpa ada cacat sedikitpun, tetapi kita yang ada dalam scenario itu merasa bukan menjadi oktor utama dalam hidup kita sendiri.

sejak kecil saya sering melakukan sebuah pelatihan untuk menempa diri. hidup di jalan, tidur, makan, berasal dari jalan. padahal orang tua sangat menyayangi saya, tetapi saya tetapmelakukannya karena itulah pelatihan hidup. tempat untuk melakukan penempaan, seberapa besar kesabaran kita dalam menghadapi hidup yang sulit.
dari situ saya belajar bahwa ternyata hidup bahagia tidak hanya berasal dari uang banyak, rumah mewah, mobil 5 buah, ataupun segalanya. tetapi hidup yang paling bahagia adalah ketika kita bisa tertawa, tersnyum, melihat orang lain bahagia, melihat perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan, serta kebahagian orang tua. itulah bahagia, itulah keindahan sejati yang tidak akan pudar oleh waktu dan uang.

dari perjalanan itu saya mendapatkan banyak ilmu. hidup yang tidak monoton, dinamis, dan probabilitas yang membuat saya melihat banyak pemberian-Nya.
perjalanan yang pendek tetapi sangat lama, sebuah pencarian indahnya kehidupan, sebuah perjalanan yang amat meiliki arti, arti yang sangat luas, tak bertepi, tak berdasar.

Google AdSense Access Verification for blogger.com

Hello,

Thank you for your interest in using AdSense on blogger.com.
We look forward to reviewing your application so you can start displaying relevant
Google ads through blogger.com and on
your own webpages. In order to complete the sign-up process, please fill out the
form linked below to submit your application for review:

NOTE: This link will expire soon! Please confirm your email address and fill
out the application as soon as you can. If clicking the link doesn't work,
please try manually copying and pasting it into your web browser.

https://www.google.com/adsense/c?u=38225313&s=86&k=0x67787688

You'll then be directed to complete the AdSense application by filling out your
contact information. This will submit your application to us for review, and
we'll follow up with you by email within 2-3 days. Once your application is
approved, we'll begin serving Google ads to your pages within minutes. If you
have any issues completing the application, please visit our Help Center at
https://www.google.com/adsense/support/bin/topic.py?topic=8422.

If you have any questions about the AdSense features on the site on which you
registered, please contact that site directly.

Sincerely,
The Google AdSense Team

This message was sent from a notification-only email address that does not
accept incoming email. Please do not reply to this message.

song of love...

cinta itu pembodohan..
hanyalah retrorika yang menggebu-gebu berbuntut...
kau ngomong cinta, cinta umat manusia.
kau ngomong cinta, tapi engkau membunuhnya!!!

sebuah penggalan lirik lagu dari sebuah band yang ber scene punk, cukup terkenal dikalangan punk jakarta maupun di luar jakarta.
lagu ini adalah sebuah lagu yang berkesan tidak memiliki perasaan, tapi memang terkadang cinta seperti itu.
mengatakan sayang jika hanya sesaat, tapi setelah sesaat itu hilang mengatakan yang tidak-tidak dan mencacinya!!!

apakah itu song of love??
untuk mencinta apa untuk di cinta???

beberapa teman saya mengatakan bahwa cinta itu memuaskan..
cinta bisa mendapatkan apa saja!!
tak terkecuali badan,.
hati kecil saya bertanya, apakah cinta itu hanya sebatas hubungan badan??
apakah keindahan cinta di masa kini hanya dibatasi oleh selembar pakaian???
seperti yang saya katakan bahwa mengatakan sayang saja untuk dapat tidur yang hanya nikmat sesaat??

lebih baik tidak mencinta daripada harus melakukan seperti itu., perbuatan hina, tanpa perasaan tapi bertameng perasan!!!
tapi inilah kehidupan di masa kini, hidup tanpa perasaan dan tanpa etos..


song of love berkumandang dimana mana, puisi cinta hujan di media massa., film, posters, semua berisikan tentang cinta..
cinta palsu yang tak jauh dari tidur...


satu hal yang ingin saya cari dan temukan., yaitu tentang indahnya cinta yang sebenarnya, dari seorang wanita yang tak ada bandingnya.
cinta yang berasal dari dalam hati, bukan dari sebuah nafsu!!!



the great song of love, and the true power of love...

Philosophy Punk

PUNK never die, sebuah filosofi yang tidak asing di telinga kita. Punk adalah sebuah
subculture. Ia kali pertama muncul di Amerika pada akhir tahun 1960-an dan pada pertengahan
1970-an di Inggris. Keberadaan punk dilatarbelakangi oleh berkembangnya berbagai
kebudayaan khas kelas pekerja.
Dalam perkembangannya, kaum punk tidak hanya tumbuh subur di negeri leluhurnya. Mereka
dengan cepat meluas dan membudaya di banyak negara. Kawula muda dari berbagai penjuru
dunia pun dengan cepat mengadopsi budaya punkers. Remaja Indonesia pun sepertinya tidak
mau ketinggalan. Sering kita lihat punkers di jalan-jalan atau sedang nongkrong di Distribution
Outlet (Distro).
Dalam kamus Bahasa Indonesia, punk diartikan sebagai anak muda yang masih ‘hijau’, tidak
berpengalaman, atau tidak berarti. Bahkan punk juga dimaknai sebagai orang yang ceroboh,
sembrono, dan ugal-ugalan.
Dalam ‘Philosopi of Punk’, Craig O’Hara (1999) mengungkap tiga definisi tentang punk.
Pertama, punk sebagai tren remaja dalam fashion dan musik. Kedua, punk sebagai keberanian
memberontak dan melakukan perubahan. Ketiga, punk sebagai bentuk perlawanan yang
“hebat” karena menciptakan komunitas, musik, gaya hidup, dan kebudayaan sendiri.
Punk sendiri terbagi menjadi beberapa komunitas di mana setiap komunitas memiliki ciri yang
berbeda satu dengan lainnya. Adanya perbedaan tersebut menyebabkan beberapa kelompok
tidak mau menerima keberadaan anggota selain kelompoknya.
Ada beberapa komunitas punk. Pertama, Anarcho Punk. Komunitas ini dianggap sangat keras
dan menutup diri dengan orang-orang sekitarnya. Mereka pun sering bentrok dengan
komunitas punk lainnya. Anarcho Punk
Sangat idealis dengan ideologi yang mereka anut antara lain anti otoritarianisme dan anti
kapitalisme. Di dunia musik mereka juga mampu menelurkan band-band musik seperti Crass,
Conflict, dan Flux of Pink Indians.
Kedua, Crust Punk. Punkers yang satu ini dianggap paling brutal. Berbagai macam
pemberontakan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Para penganut paham crust punk menyebut diri sebagai Crustiest. Musik yang mereka mainkan merupakan gabungan dari
Anarcho Punk dengan Heavy Metal. Kelompok ini juga anti sosial yang hanya mau bergaul
dengan sesama crustiest.
Ketiga, Glam Punk. Penganut kelompok ini merupakan kumpulan para seniman. Dalam
kehidupannya, mereka menjauhi perselisihan dengan sesama punkers maupun dengan
masyarakat umunya.
Keempat, Hard Core Punk. Kelompok ini mulai berkembang pada tahun 1980-an di Amerika
Serikat bagian utara. Punk Rock dengan beat-beat cepat menjadi musik mereka. Jiwa
pemberontakan pun sangat kental dalam kehidupan sehari-hari para penganut aliran ini.
Kelima, Nazi Punk. Punkers dari komunitas ini merupakan komunitas punk yang masih
benar-benar murni. Paham Nazi begitu melekat di jiwa mereka. Awalnya, Nazi Punk
berkembang di Inggris sekitar akhir tahun 1970-an. Paham ini menyebar dengan sangat cepat
di Amerika Serikat. Rock Against Communism dan Hate Core menjadi bagian dari musik
punkers kelompok ini.
Keenam, The Oi atau Street Punk. Para penganut aliran ini menyebut dirinya sebagai
Skinheads. Prinsip yang tidak pernah lepas dari otak skinheads adalah sebuah kerja keras.
Meski keonaran demi keonaran sering mereka ciptakan, tapi kelangsungan hidup tetap menjadi
orientasi mereka.
Ketujuh, Queer Core Punk. Komunitas ini terdiri atas para lesbian, homo seksual, biseksual,
dan transeksual. Queer Core merupakan pecahan dari Hard Core Punk pada tahun 1985.
Kedelapan, Riot Girl Punk. Kelompok Riot Girl ini muncul Pada tahun 1991 dan beranggotakan
perempuan yang keluar dari Hard Core Punk. Mereka pun tidak mau bergaul dengan
perempuan selain dari kelompoknya. Biasanya perempuan-perempuan ini berasal dari Seattle,
Olympia, dan Washington DC.
Kesembilan, Scum Punk. Straight Edge Scene merupakan sebutan dari kelompok ini. Mereka mengutamakan kenyamanan, kebersihan, kebaikan moral, dan kesehatan.
Kesepuluh, The Skate Punk. Punkers yang satu ini berkembang pesat di daerah Venice Beach
California. Kebanyakan dari mereka menyukai skate board dan surfing.
Kesebelas, Ska Punk. Ska Punk merupakan penggabungan yang sangat menarik antara punk
dengan musik asal Jamaika, reggae. Mereka pun memiliki tarian khas yang disebut Shanking
atau Pogo.
Punk terlahir sebagai bentuk perlawanan anak muda yang merasa dikhianati oleh pemerintah.
Mereka menentang pemerintahan yang tidak memihak rakyat kecil. Dengan lagu-lagunya yang
keras dan beat-beat yang cepat serta menghentak, kaum punk berusaha menyindir para
penguasa. Cara yang mereka lakukan unik dan selalu melawan arus.
Tidak hanya itu, komunitas yang selalu menolak kemapanan ini tidak memainkan lagu-lagu rock
nada tinggi ataupun lagu cinta yang menyayat hati. Lirik-lirik lagu mereka berupa teriakan
protes terhadap kejamnya dunia. Lagu-lagunya berisi rasa frustasi, kemarahan dan kejenuhan
berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta
represi aparat, pemerintah dan figur terhadap rakyat.
Citra punk di mata masyarakat tidak terlalu baik. Terlebih bagi mereka yang tidak paham
tentang mereka akan selalu menganggap punk sebagai komunitas yang norak, urakan, dan
menyimpang. Kekerasan memang menjadi bagian dari kehidupan punkers. Tidak sedikit dari
mereka yang berkeliaran di jalanan serta melakukan berbagai tindak kriminal.
Di Indonesia sendiri, punk terlahir sebagai imitasi daari negeri leluhurnya. Di dunia kampus,
kebanyakan dri mereka hanya sekedar punk fashion. Meski mengaku sebagai punkers, mereka
tetap hidup bersosial layaknya masyarakat umumnya. Namun begitu, idealisme menentang
pemerintah yang tidak memihak rakyat kecil masih mereka pegang.
Hal ini seperti dituturkan oleh Anang Pramayuda, mahasiswa Public Relation (PR) angkatan
2005. Dia Mengaku sebagai punkers yang harus memihak rakyat kecil ketika mendapat tekanan dari pemerintah. Tidak mudah menemukan punkers di kalangan mahasiswa. Meski
mahasiswa PR ini menyebutkan bagaimana mengenali punkers. ” Tak ada ciri khusus dalam
kesehariannya, paling cuma pakaiannya saja seperti celana yang bawahnya ketat dan rambut
yang dijabrik,” jelas punkers ini ketika ditemui di depan gedung tata usaha FISIP-Undip.
Namun yang menjadi masalah adalah fashion seperti yang disebutkan tadi telah menjadi tren
remaja cewek ataupun cowok saat ini. Sering kita temui remaja yang berpenampilan ala punk,
di kampus, di jalan-jalan ataupun di tempat lainnya.
Menurut Anang, punk sendiri telah menjadi budaya pop yang dengan cepat merasuki pikiran
maupun style remaja Indonesia. Baginya budaya pop merupakan budaya ikutan seperti halnya
band yang sedang booming, langsung muncul plagiat-plagiat atau follower. Seringkali penjiplak
tersebut bukanlah penjiplak kreatif, mereka mengadopsi apa adanya yang terkadang malah
memberi kesan canggung.
Mungkin karena punkers kampus bukanlah penganut paham punk secara totalitas, ini
menjadikan mereka tidak bisa memisahkan diri dari kehidupan sosial layaknya remaja
umumnya. Punkers kampus juga menyukai musik-musik yang baru tren. ”Musik sih semua
suka, terutama indie pop. Apalagi musik punk, aku banget. Tapi aku nggak suka ama Samson,
nggak tahulah pokoknya nggak suka,” tutur Anang siang itu.
Berbicara tentang budaya, punk menjadi sesuatu yang menarik untuk dikaji. Kehadiran punk di
masyarakat dengan penampilannya yang mencolok sering kali menarik perhatian. Tidak sedikit
dari para remaja yang meniru style mereka, dan kebanyakan hanya sebatas fashion saja. Kaum
inilah yang biasanya mengaburkan makna punk yang sesungguhnya, hanya ikut-ikutan dan
tidak memahami dari tujuan komunitas punk yang sebenarnya.
Jaket kulit dan celana kulit, gaya rambut spike atau Mohawk menjadi andalan kaum Punkers.
Namun, ada pula dari mereka yang menggunakan celana jeans ketat dan kaos-kaos yang
bertuliskan nama-nama band mereka atau kritikan terhadap pemerintah. Body piercing, rantai
dan gelang spike, merupakan aksesoris yang wajib mereka kenakan. Tidak ketinggalan juga,
sepatu boots tinggi atau sneakers dari Converse menjadi bagian dari kehidupan mereka.
Banyak orang yang berpenampilan seperti itu merasa layak disebut punkers.
(Purni/majalaho pini34)

New Album..


Akrirnya MARJINAL mengeluarkan album baru.. album PARTAI MARJINAL yang tidak ditunggangi oleh kekuatan partai politik mana pun, apalagi yang pro status-quo... (amit-amit!). Marilah kita bangkit, membongkar status-quo, menggasak yang klemar-klemer, menjotos yang mencla-mencle, membabat siapa pun yang penuh tipu-daya. Mari kita kibarkan jati-diri kita, di tengah bangsa-bangsa... Jangan cuma puas, atau berpuas diri, menjadi bangsa kuli di tengah bangsa-bangsa, yang cuma menjadi bulan-bulanan sebangsa jin, dan akhirnya kita cuma mendapat limpahan TAI JIN.... Hiiiii!!!! Mengerikan negri ini: Negri Ngeri!!!
hidup kebebasan yang dibatasi oleh hukum!!!!

New Company

setelah sekian lama punya niat., akhirnya sekarang punya juga perusahaan sendiri.
memang sich belum jadi, baru masuk tahap perserujuan antara investor dan rekan2 sejawat. walaupun perusahaannya masih kecil ta saya sudah sangat senang sekali kok., karena di usia yang baru 17 tahun saya sudah bisa punya perusahaan sendiri.
perusahaan saya bergerak di bidang AutoCAD, yaitu Building Drawing Construction.
ini semua berkat dukungan beberapa guru disekolah saya yang sangat membesarkan etos entrepreneurship. dan saya juga memegang etos itu, walaupun harus berusaha dari perusahaan yang berukuran mikro.
mungkin perusahaan ini akan launching di akhir juni, jadi saat liburan saya akan sibuk sekali..
hehehe,.
apabila ada yang membutuhkan jasa dalam bidang drawing construction dapat menghubungi saya!!!
hehehehe...
saya sebenarnya ingin membuat indonesia merubah filosofi lama tentang teori pekerjan!!! bahwasannya warga negara Indonesia di didik untuk bekerja, bukannya untuk menciptakan lapanga pekerjaan.
padahal apabila kita berpikir seperti itu, disuatu negara maju pun tidak memungkinkan untuk menampung semuanya warganya untuk bekerja.
jadi mulailah berpikir sekolah untuk menciptakan lapangan pekerjaan, walaupun harus memulai dari usaha mikro karena mikro adalah awal dari makro.


salam..


Muhamad Iqbal Saefudin

Hati?? Pikiran??

Mana yang anda pilih, hati? pikiran?. yang jelas keduanya memiliki peranan masing-masing dalam hidup ini. terdapat sebuah philosophy dengan kedua hal ini. perbedaan 2 hal cukup erat antara hati dan pikiran.
hati lebih dicondongkan dengan perasaan hal ini yang menyebabkan wanita lebih memiliki perasaan yang lembut. sebuah penelitian di Amerika mengatakan bahwa wanita memikirkan sebuah masalah 90% menggunakan perasaan dan 10% dengan pikiran. oleh karena itu setiap ada permasalahan wanita selalu lebih sabar dalam menghadapi masalah tersebut. sedangkan laki laki menggunakan 90% otaknya untuk menyelesaikan masalah. hal ini membuat kaum lelaki lebih pandai memikirkan hal hal yang bersangkutan dengan logika.
philosophy yang membedakan hati dan pikiran terletak di satu titik yang memisahkan antara wanita dengan lelaki..

huft..

aaakkkkkkhhhhhhhh...
udah lama gg nulis blog
udah lama gg nempetin waktu di depan komputer, dan akhirnya sekarang online lagi diriku ini,. padahal lagi ulangan.
hehehehehe.., tapi biarlah, hapi ajah...
buat anak2 SMK yang minggu ini pekan ulangan, SEMANGAT SEMUANYA!!!!
buat tmen2 yang gw cintai, kapan ya kita bisa temu ramah lagi??
semoga kita semua tidak terpisahkan oleh waktu!!!
amien..


akhir2 ini tugas sekolah banyak sekali, padahal lagi ulangan. tapi biarlah yang penting tidak menympang dari ajaran agama.
mau nulis apah jadi bingung nich!!!
tulisan ini cukup pemanasan ajah dulu dech..
mungkin besok mulai bisa nulis lagi...


hehehehe.......
tunggu hal2 baru selanjutnya..
hanya di halfpillars.blogspot.com